SKOR.id - Di turnamen Dota 2, The International 2025, Team Falcons berhasil keluar sebagai juara.Team Falcons mengalahkan Xtreme Gaming 3-2 di partai puncak, dengan kedua tim sebenarnya tak diunggulkan untuk bisa juara TI 2025.Salah satu poin penting dari gelaran ini adalah jumlah Peak Viewers alias jumlah penonton terbanyak dalam satu waktu yang terus meningkat dibanding tahun sebelumnya.Sepanjang turnamen, ada tiga laga yang menarik Peak Viewers di atas satu juta penonton.Laga Grand Final jadi salah satunya dan yang teratas dengan 1,77 juta penonton peak viewers.Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya dengan 1,51 juta penonton dan tahun 2023 dengan 1,44 juta penonton.TI 2025 jadi turnamen TI terbaik ketiga soal peak viewers, setelah tahun 2021 (2,74 juta penonton) dan 2019 (1,96 juta penonton).Peak Viewer The International:2017: 0,92 juta penonton2018: 1,2 juta penonton2019: 1,96 juta penonton2020: TAK ADA EVENT2021: 2,74 juta penonton2022: 1,75 juta penonton2023: 1,44 juta penonton2024: 1,51 juta penonton2025: 1,77 juta penonton<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SggSAL-Df8w?si=mSEjQrzclGvPywMK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Team Falcons jadi juara The International 2025 yang memiliki jumlah penonton yang terus meningkat dari tahun sebelumnya.

Esports

TI 2025: Team Falcons Juara, Penonton Terus Meningkat

SKOR.id - Langkah Tundra Esports di ajang The International (TI) 2025 harus terhenti lebih cepat dari perkiraan.Tim asal Eropa Barat itu tersingkir usai takluk 0-2 dari wakil Amerika Selatan, HEROIC, dalam laga eliminasi pertama lower bracket yang berlangsung pada Jumat (12/9).Kekalahan ini menjadikan Tundra sebagai tim pertama yang angkat koper dari babak Playoffs tahun ini.Perjalanan keduanya menuju lower bracket dimulai dari hasil mengecewakan di upper bracket quarterfinals. Tundra sebelumnya dikalahkan oleh Xtreme Gaming, salah satu favorit juara sekaligus unggulan utama turnamen. Sementara itu, HEROIC juga harus rela turun ke jalur eliminasi usai dipermalukan tim asal Eropa Timur, PARIVISION.Kemenangan atas Tundra ini memastikan HEROIC melangkah ke lower bracket quarterfinals sekaligus mengamankan posisi Top 6 di TI 2025. Sebaliknya, Tundra harus puas finis di peringkat 7-8. Meski mengecewakan, mereka tetap membawa pulang hadiah hiburan sebesar US$104.000.Bagi HEROIC, hasil ini menjadi momentum penting untuk terus melangkah di turnamen terbesar Dota 2 tersebut. Sementara bagi Tundra, kegagalan ini akan menjadi evaluasi besar, terutama soal komposisi roster dan kesiapan menghadapi turnamen internasional di masa depan.Meski datang ke TI 2025 dengan kondisi tidak ideal, Tundra tetap dijagokan untuk melangkah jauh.Absennya Matthew “Whitemon” Filemon karena masalah visa yang terjadi dua pekan sebelum turnamen membuat mereka harus mencari solusi cepat.Akhirnya, Tobias “Tobi” Buchner dipanggil sebagai stand-in dadakan. Keputusan ini sempat membuahkan hasil manis, terutama ketika Tundra berhasil menyingkirkan sang juara bertahan Team Liquid untuk mengamankan tiket ke Playoffs.Namun sayangnya langkah dari Tundra pun harus terhenti di tangan HEROIC dan harus puas terhenti di peringkat 7-8 TI 2025.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tundra harus bermain tanpa sosok Whitemon yang terganjal masalah VISA untuk bertanding di TI 2025.

Tanpa Roster Asal Indonesia, Tundra Jadi Tim Pertama yang Tersingkir dari Playoff T1 2025

SKOR.id - Tundra Esports mendapat pukulan telak jelang turnamen terbesar Dota 2, The International (TI) 2025.Tim asal Eropa tersebut dipastikan tampil tanpa Matthew “Whitemon” Filemon, support andalan yang selama ini menjadi bagian vital dari strategi mereka.Kabar absennya Whitemon tentu menjadi berita mengejutkan, khususnya bagi para penggemar Dota 2 Indonesia yang selama ini bangga dengan kiprah pemain asal Semarang tersebut di panggung dunia.Sebagai langkah antisipasi, Tundra menunjuk Tobias “Tobi” Buchner untuk mengisi posisi 5 support sepanjang turnamen.Pemain asal Austria itu sejatinya lebih dikenal sebagai offlaner. Meski begitu, Tobi bukan sosok asing di role support. Ia sudah beberapa kali membuktikan fleksibilitasnya, termasuk saat membantu Tundra menembus tiga besar di ESL One Birmingham 2024.Selain itu, Tobi juga sempat tampil menawan bersama Team Liquid di PGL Wallachia Season 5 ketika dipercaya menggantikan iNsania di posisi support.Kehadiran Tobi dinilai sebagai pilihan logis bagi Tundra. Pengalaman di berbagai turnamen besar serta kemampuannya memainkan beragam role membuatnya bisa langsung menyesuaikan diri.Namun, perbedaan gaya permainan dan hero pool dibandingkan Whitemon bisa menjadi tantangan tersendiri. Chemistry tim yang sudah terbangun sepanjang musim juga berpotensi terganggu dengan masuknya pemain baru di momen krusial.Absennya Whitemon jelas terasa berat. Sepanjang musim, ia menjadi kunci eksekusi team fight dan penguasaan map yang kerap membawa Tundra mendominasi lawan-lawannya.Bersama Whitemon, Tundra berhasil mencatatkan prestasi impresif berupa tiga gelar juara, tiga kali finis sebagai runner-up, dan dua kali menempati posisi ketiga di turnamen tier 1. Tak heran jika banyak pihak menjagokan mereka sebagai kandidat kuat juara TI 2025.Kini, Tundra harus berjuang dengan kekuatan yang tidak sepenuhnya utuh. Turnamen yang digelar pada 4–14 September di Hamburg, Jerman itu akan mempertemukan 16 tim terbaik dunia. Persaingan dipastikan ketat, terlebih tim-tim lain datang dengan formasi terbaiknya.Meski kehilangan salah satu pemain penting, Tundra tetap memiliki modal kuat berupa pengalaman, kedalaman strategi, dan roster yang solid. Kehadiran Tobi diharapkan mampu menutup kekosongan yang ditinggalkan Whitemon.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kabar absennya Whitemon tentu menjadi pukulan bagi para penggemar Dota 2 Indonesia.

Whitemon Harus Kubur Mimpi Tampil di The International 2025

SKOR.id - Perjalanan panjang penuh perjuangan akhirnya membuahkan hasil manis. Tim Dota 2 Indonesia berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan keluar sebagai peringkat pertama di ajang IESF Dota 2 Regional Qualifier.Kabar gembira tersebut diumumkan oleh PB ESI melalui laman media sosial Instagram mereka.Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, strategi matang, serta kekompakan tim mampu membawa Indonesia menjadi yang terbaik di tingkat regional.Keberhasilan ini tentu tidak diraih dengan mudah. Dalam setiap pertandingan, tim Indonesia harus menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai negara Asia yang memiliki kualitas permainan tinggi.Namun, berkat disiplin, komunikasi yang solid, dan mental juara yang terus terjaga, para pemain Indonesia berhasil menaklukkan tantangan demi tantangan hingga akhirnya berdiri di podium teratas.Lebih dari sekadar kemenangan, pencapaian ini menunjukkan bahwa ekosistem esports Indonesia, khususnya di cabang Dota 2, semakin berkembang dan mampu bersaing di kancah internasional. Timnas Dota 2 Indonesia membuktikan bahwa dengan kolaborasi erat antar pemain dan dukungan penuh dari para penggemar, Merah Putih dapat berkibar di ajang bergengsi dunia.Meski begitu, perjuangan belum berakhir. Kesuksesan di regional hanyalah langkah awal menuju tantangan yang lebih besar. Selanjutnya, tim Dota 2 Indonesia akan melanjutkan perjalanan ke level internasional, di mana mereka akan menghadapi deretan tim papan atas dunia. Persaingan tentu akan semakin ketat, namun kemenangan di regional menjadi modal berharga untuk membangun kepercayaan diri dan memperkuat semangat juang.Momentum ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi para pemain muda di Indonesia untuk terus mengembangkan diri dalam dunia esports. Dengan dedikasi, kerja keras, dan semangat pantang menyerah, bukan tidak mungkin Indonesia akan semakin sering menorehkan prestasi di panggung global.Kini, dukungan penuh dari masyarakat menjadi kunci penting. Doa dan semangat dari seluruh pecinta esports tanah air diharapkan mampu menambah motivasi timnas Dota 2 Indonesia dalam menghadapi persaingan mendatang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kabar gembira tersebut diumumkan oleh PB ESI melalui laman media sosial Instagram mereka.

Timnas Dota 2 Indonesia Raih Peringkat Pertama di IESF Regional Qualifier

SKOR.id - Turnamen tertinggi untuk game Dota 2 yang biasa disebut The International akan kembali berlangsung pada tahun ini.The International di tahun 2025 ini akan mengambil tempat di Hamburg, Jerman namun belum menentukan tanggal penyelenggaraan.Namun 16 tim sudah dipastikan bakal tampil di kompetisi tertinggi untuk memperebutkan piala Aegis di tahun 2025 ini.Ada dua jalur untuk mendapatkan posisi bermain di ajang The International 2025 yakni undangan dan kualifikasi regional.Sebanyak delapan tim mendapatkan undangan langsung berdasarkan performa mereka sepanjang musim dan hasil di turnamen-turnamen besar.Tim-tim ini dikenal sebagai kekuatan utama Dota 2 dunia dengan sejumlah gelar dan prestasi internasional.Selain delapan tim undangan, delapan slot lainnya diperebutkan melalui kualifikasi regional yang berlangsung antara 3 hingga 17 Juni 2025.Nigma Galaxy menjadi tim terakhir yang memastikan tiket ke Hamburg setelah menyingkirkan OG Esports dalam pertandingan Lower Bracket final kualifikasi Western Europe.Dari 16 tim ini, Rusia menjadi negara dengan jumlah pemain terbanyak, yakni 13 dari total 40 pemain yang berlaga. China, Swedia, Denmark, Kazakhstan, dan Ukraina juga memberikan kontribusi signifikan.Indonesia turut diwakili oleh satu pemain profesional, Matthew "Whitemon" Filemon, yang bermain untuk tim Tundra Esports.The International 2025 memiliki prize pool dasar sebesar $1,600,000 ( atau sekitar Rp27 miliar). Ini merupakan prize pool resmi yang diumumkan Valve sebagai dasar turnamen.Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mengandalkan Battle Pass untuk menggalang dana tambahan, tahun ini prize pool masih terbilang lebih kecil dibandingkan tahun lalu.Berikut 16 tim yang akan berlaga di The International 2025UndanganTeam Liquid PARIVISION BetBoom Team (sebelumnya All Gamers Global) Team Tidebound Gaimin Gladiators Team Spirit Team Falcons Tundra EsportsKualifikasi RegionalEropa BaratNAVI Junior Nigma GalaxyEropa TimurAurora GamingCinaXtreme GamingAsia TenggaraTeam Nemesis BOOM EsportsAmerika UtaraWildcard GamingAmerika SelatanHEROIC<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/VKJK9gt8cxU" title="Kita kasih tau DEWA! siapa Best dan Worst musim 2024/2025 - #DISGAME" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ada dua jalur untuk bisa tampil di The International 2025 yakni jalur undangan dan kualifikasi regional.

Daftar 16 Tim yang Akan Berlaga di The International 2025

SKOR.id - Dota 2 melakukan langkah besar dengan melakukan ban terhadap lebih dari 65 ribu akun smurf.Akun smurf adalah istilah dalam game yang berarti akun baru yang dimiliki oleh pemain level atas.Hal ini menjadi masalah karena akun baru tersebut kemudian akan melawan akun-akun dengan level setara, padahal sang pemain sudah berada di level atas.Ketimpangan ini membuat ketidakadilan dalam game dan juga membuat pengalaman bermain game pemain level bawah jadi buruk.Hal ini yang mendorong Dota 2 untuk melakukan ban terhadap akun-akun smurf.Dalam update baru mereka, ada 65.594 akun smurf yang dihapus."Kamu berharap kalian bisa memainkan game yang lebih bersih, bersahabat, dan fair," tulis Dota 2 soal pembersihan akun smurf ini.Tak hanya akun smurf, Dota 2 juga melakukan aksi "pembersihan" yang lain.Mereka melakukan ban terhadap para pemain level atas (MMR tinggi) yang merupakan griefer, alias pemain yang punya tujuan buruk dalam game, bermain seenaknya sendiri dan membuat kawan tak bisa menikmati permainan.Selain itu, pemain-pemain yang mengeksploitasi bugs, memperjual-belikan kemenangan, dan akun-akun lain yang tak sportif juga mendapatkan ban dari Dota 2."Kami ingin berterima kasih kepada laporan kalian semua sepanjang tahun," ujar Dota 2."Semua data itu membantu kami menemukan pemain yang membuat Dota 2 lebih buruk dan membuat kami bisa melakukan aksi kami. Dota 2 jadi game yang lebih baik karena kalian."Dota 2 sudah, kini kapan game-game lain ikuti jejak mereka melakukan ban terhadap akun-akun yang tak sportif?<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/riZifOt14IM?si=FQAzk2wRIZ6LrSxw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Game lain mungkin perlu mengikuti langkah Dota 2 yang melakukan ban terhadap lebih dari 65 ribu akun smurf.

Dota 2 Ban 65 Ribu Akun Smurf, Game Lain Kapan Menyusul?

SKOR.id - Game apa yang mempunyai skena esports dengan total hadiah terbesar sepanjang tahun 2024? Simak dalam artikel Skor Special berikut ini.(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Tahun 2024 sudah hampir usai, dengan itu kini tutup sudah tirai sebagian besar kompetisi-kompetisi esports di dunia.Dilihat dari prize pool alias total hadiah yang diberikan, turnamen-turnamen Dota 2 masih merajai, dan mereka sudah menjadi raja dalam empat tahun terakhir.Sepanjang 2024, dari 102 turnamen yang digelar, ada total prize pool 22,68 juta dolar AS yang diperebutkan.Jumlah ini memang menurun 28 persen dibandingkan musim lalu, meski begitu Dota 2 tetap berada di nomor satu.Penurunan ini dikarenakan ada penurunan total hadiah di Riyadh Masters, yang sebelumnya punya prize pool 15 juta dolar AS menjadi hanya lima jjta dolar AS tahun ini.Dalam delapan tahun terakhir, ada total 330 juta dolar AS yang diberikan di semua turnamen Dota 2 dunia.Jumlah ini sangat jauh dibandingkan pesaing terdekat mereka, Counter-Strike, yang memiliki total hadiah 155 juta dolar AS saja dalam periode waktu yang sama.Tahun ini, Counter-Strike juga mengisi posisi kedua dalam daftar dengan total hadiah 22,67 juta dolar AS.Uniknya, di 10 besar, Counter-Strike jadi game dengan jumlah turnamen terbanyak, mencapai 712 turnamen.Sepanjang tahun, ada enam turnamen yang memiliki prize pool minimal satu juta dolar AS, dan akan bertambah tahun dengan dengan 11 turnamen semisal sudah diumumkan.Di sisi game Mobile, Honor of Kings jadi yang teratas, menempati peringkat ketiga secara keseluruhan dengan total hadiah 20,61 juta dolar AS.HoK jadi game kelima yang melewati angka 20 juta dolar AS dalam setahun soal Prize Pool, mengikuti jejak Dota 2, Counter-Strike, PUBG Mobile, dan Fortnite.Turnamen terbesar HoK, King Pro League Season Finals 2024, memperebutkan hadiah hingga 9,6 juta dolar AS!PUBG Mobile ada di tempat keempat dengan 16,26 juta dolar AS. Artinya sepanjang sejarah sejak pertama kali digelar, turnamen esports PUBG Mobile sudah memberikan prize pool lebih dari 100 juta dolar AS.Fortnite ada di tempat kelima, turun dua peringkat dibanding tahun lalu, dengan beberapa turnamen memiliki hadiah lebih kecil dibanding tahun lalu.Mobile Legends: Bang Bang melompat dari peringkat ke-15 tahun lalu, masuk 10 besar tahun ini dengan menempati peringkat kesembilan.Dari 129 turnamen, ada total hadiah 7,97 juta dolar AS yang diberikan oleh skena esports Mobile Legends.Salah satu alasannya karena adanya MSC 2024 yang kini jadi turnamen dunia di Esports World Cup 2024 dan punya total hadiah tiga juta dolar AS.10 Game dengan Hadiah Turnamen Esports Terbesar Tahun 2024:1. Dota 2 Turnamen: 102 Total Hadiah: 22,68 Juta Dolar AS2. Counter-Striker Turnamen: 712 Total Hadiah: 22,67 Juta Dolar AS3. Honor of Kings Turnamen: 50 Total Hadiah: 20,61 Juta Dolar AS4. PUBG Mobile Turnamen: 172 Total Hadiah: 16,26 Juta Dolar AS5. Fortnite Turnamen: 410 Total Hadiah: 13,35 Juta Dolar AS6. Rainbow Six Turnamen: 63 Total Hadiah: 9,56 Juta Dolar AS7. League of Legends Turnamen: 120&nbsp; Total Hadiah: 9,23 Juta Dolar AS8. Valorant Turnamen: 296 Total Hadiah: 8,94 Juta Dolar AS9. Mobile Legends: Bang Bang Turnamen: 129 Total Hadiah: 7,97 Juta Dolar AS10. PUBG: Battlegrounds Turnamen: 96 Total Hadiah: 6,95 Juta Dolar AS<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=W7pSu81TvIuOCYk9" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sepanjang tahun 2024, game mana yang memiliki skena esports dengan total hadiah terbesar sepanjang tahun?

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

10 Game dengan Hadiah Turnamen Esports Terbesar Tahun 2024

SKOR.id - Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Dota 2, PGL Wallachia Season 2.PGL Wallachia Season 2 adalah turnamen Dota 2 yang diselenggarakan oleh organisasi penyelenggara esports kelas dunia, PGL.Total hadiah alias Prize Pool sebesar satu juta dolar AS akan diperebutkan dalam turnamen yang dihelat di Bucharest, Rumania, ini.PGL Wallachia Season 2 dihelat pada 4-13 Oktober 2024 dan diikuti oleh 16 tim dari seluruh dunia.Ada satu pemain asal Indonesia yang akan bermain di PGL Wallachia Season 2, ia adalah Whitemon (Matthew Filemon) yang bermain untuk Tundra Esports (Inggris).Di Season 1 awal tahun ini, Team Spirit keluar sebagai juara usai menang 3-2 lawan Xtreme Gaming di partai puncak.Format1. BABAK GRUP (4-9 Oktober) - 16 tim akan bertanding dengan sistem Swiss League - Format pertandingan Best of 3 (Bo3) - Delapan tim teratas lolos ke Playoff, sisanya gugur2. PLAYOFF (10-13 Oktober) - Sistem braket eliminasi ganda - Format pertandingan Best of 3, kecuali Grand Final dengan Best of 5Daftar Tim1. Tundra Esports - Undangan 2. MUOZ - Undangan 3. Alliance - Undangan 4. Natus Vincere - Undangan 5. Team Falcons - Undangan 6. Nigma Galaxy - Undangan 7. Invictus Gaming - Undangan 8. Nouns Esports - Undangan 9. HEROIC - Undangan 10. beastcoast - Undangan 11. Infinity - Undangan 12. AVULUS - Eropa Barat 13. L1GA TEAM - Eropa Timur 14. Azure Ray - Cina 15. Apex Genesis - Amerika Utara 16. Team Waska - Amerika SelatanJadwal dan Hasil*Akan diperbarui jika ada info terbaruBABAK GRUPRonde 1 4 Oktober 14.00 WIB - Azure Ray 2-1 Infinity 14.00 WIB - MPUZ 2-0 Apex 17.00 WIB - nouns 1-2 L1GA 17.00 WIB - iG 1-2 Alliance 20.00 WIB - HEROIC 2-1 NAVI 20.00 WIB - AVULUS 2-1 beastcoast 23.00 WIB - Falcons vs Nigma (Falcons menang WO) 23.00 WIB - Tundra 2-0 WaskaRonde 2 5 Oktober Pool 1-0 14.00 WIB -&nbsp;AVULUS 2-0 MOUZ 17.00 WIB -&nbsp;HEROIC 2-0 Azure Ray 20.00 WIB -&nbsp;Falcons 2-1 Alliance 23.00 WIB - Tundra 2-1 L1GAPool 0-1 14.00 WIB -&nbsp;iG 2-0 Apex 17.00 WIB -&nbsp;nouns 2-0 Infinity 20.00 WIB -&nbsp;Nigma 2-1 beastcoast 23.00 WIB - Waska 1-2 NAVIRonde 3 6 Oktober Pool 2-0 20.00 WIB -&nbsp;Falcons 2-0 Avulus 23.00 WIB - HEROIC 2-1 TundraPool 1-1 14.00 WIB -&nbsp;Azure Ray 2-1 Nigma 14.00 WIB -&nbsp;Alliance 2-0 nouns 17.00 WIB -&nbsp;L1GA 1-2 iG 17.00 WIB - MOUZA 0-2 NAVIPool 0-2 20.00 WIB -&nbsp;Waska 1-2 Infinity 23.00 WIB - beastcoast 2-0 ApexRonde 4 7 Oktober Pool 1-2 14.00 WIB -&nbsp;Nigma 1-2 Infinity 17.00 WIB -&nbsp;L1GA 1-2 beastcoast 20.00 WIB - nouns 2-1 MOUZ8 Oktober Pool 2-1 14.00 WIB -&nbsp;AVULUS 2-0 iG 17.00 WIB -&nbsp;Azure Ray 0-2 Tundra 20.00 WIB - Alliance 1-2 NAVIRonde 5 9 Oktober Pool 2-2 14.00 WIB -&nbsp;Azure Ray 0-2 beastcoast 17.00 WIB -&nbsp;iG 0-2 nouns 20.00 WIB - Alliance 1-2 InfinityPLAYOFF10 Oktober Perempat Final Upper Bracket 14.00 WIB -&nbsp;Tundra 2-0 NAVI 17.00 WIB -&nbsp;HEROIC 2-0 Infinity 20.00 WIB -&nbsp;Falcons 2-1 beastcoast 23.00 WIB - AVULUS 1-2 nouns11 Oktober Ronde 1 Lower Bracket 14.00 WIB -&nbsp;Infinity 1-2 NAVI 17.00 WIB - beastcoast 2-1 AVULUSSemifinal Upper Bracket 20.00 WIB -&nbsp;HEROIC 2-1 Tundra 23.00 WIB - Falcons 2-0 nouns12 Oktober Perempat Final Lower Bracket 14.00 WIB -&nbsp;nouns 0-2 NAVI 17.00 WIB - Tundra 2-1 beastcoastFinal Upper Bracket 20.00 WIB - HEROIC 1-2 FalconsSemifinal Lower Bracket 23.00 WIB - NAVI 1-2 Tundra13 Oktober Final Lower Bracket 15.00 WIB - HEROIC 2-1 TundraGrand Final 19.00 WIB - Falcons 1-3 HEROICLink Live Streaming<a href="https://www.youtube.com/@PGL/streams">Di sini</a>Klasemen*Akan diperbarui setiap pertandingan<div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/DAbBuMMKTqf/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/DAbBuMMKTqf/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/DAbBuMMKTqf/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by PGL (@pglesports)</a></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div>-<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/9csHUBniH5g?si=-6E9qxp5nq66duca" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Turnamen Dota 2, PGL Wallachia Season 2, sedang dihelat di Rumania. Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

PGL Wallachia Season 2: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

SKOR.id - Apa saja yang tersisa dari gelaran turnamen Dota 2, The International 2024? Dan apakah memang sudah saatnya ada perombakan di turnamen ini?The International 2024 adalah ajang tertinggi skena Esports Dota 2 tahun ini yang dihelat di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, pada 4-15 September 2024.Ada 16 tim yang bertanding, dengan enam tim undangan dan sisanya pemenang dari kualifikasi regional.Ini jadi turnamen TI pertama sejak 2017 ada tim yang diundang secara langsung, dan pertama sejak 2019 ada kualifikasi terbuka menuju The International.Ada tiga pemain Indonesia yang bermain di kompetisi ini. Indonesia jadi negara dengan pemain terbanyak keenam dari semua tim yang berlaga, kalah dari Rusia (18 pemain), Cina (11), Peru (7), Malaysia (6), dan Ukraina (4).Di Talon Esports yang tersingkir di Ronde 1 Lower Bracket, ada dua pemain asal Indonesia: Jhocam dan Mikoto.Satu pemain lain bermain untuk Tundra Esports yang berhasil meraih peringkat ketiga, Whitemon (Matthew Filemon).Sama seperti tahun sebelumnya, TI 2024 dibagi menjadi dua fase. Fase pertama sejak babak kualifikasi, Babak Grup, dan babak Playoff sampai delapan besar dilabeli "The Road to The International".Lalu setelah itu, delapan tim tersisa di Playoff bermain di fase utama yang diberi nama "The International".Team Liquid berhasil jadi juara usai mengalahkan Gaimin Gladiators dengan skor telak 3-0 di partai puncak. Ini jadi gelar TI kedua mereka usai sebelumnya pernah juara TI 2017 lalu.Kini dengan usainya gelaran ini, apa saja fakta dan data yang tersisa dari The International 2024? Artikel Skor Special ini akan coba menjawabnya.(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Prize PoolThe International adalah salah satu ajang gelaran esports paling terkenal di dunia sejak diselenggarakan pada 2011 lalu.Sejak saat itu pula, prize pool alias total hadiah yang ditawarkan kompetisi ini terus meningkat tajam.Sejak 2013, Valve sebagai penyelenggara memang menyediakan prize pool inti, dengan jumlahnya "tak seberapa", tetapi prize pool meningkat tajam karena skema yang mereka lakukan dengan penjualan compendium.Fans dan pemain Dota 2 bisa membeli paket ini in-game dan mendapatkan berbagai hal menarik, dengan hasil penjualan 25 persennya dikumpulkan untuk menjadi tambahan prize pool.Ini sebabnya, TI sempat menjadi raksasa esports dengan prize pool terbesar di dunia, tahun 2021 lalu ada total hadiah mencapai 40 juta dolar AS!Meski begitu, sejak 2022 jumlah prize pool ini semakin menurun.Tahun ini paling menyedihkan, prize pool yang ditawarkan hanya 2,5 juta dolar AS saja, 1,6 juta dolar AS berasal dari prize pool dari Valve dan sisanya 900 ribu dolar dari penjualan Compendium.Ini adalah jumlah prize pool tersedikit TI sejak skema ini diperkenalkan pada 2013 lalu, hanya unggul dari total hadiah tahun 2011 dan 2012.DOTA 2 THE INTERNATIONAL Prize Pool:1. 2011 - 1,6 juta dolar AS 2. 2012 - 1,6 juta dolar AS 3. 2013 - 2,8 juta dolar AS 4. 2014 - 10,9 juta dolar AS 5. 2015 - 18,4 juta dolar AS 6. 2016 - 20,7 juta dolar AS 7. 2017 - 24,7 juta dolar AS 8. 2018 - 25,5 juta dolar AS 9. 2019 - 34,3 juta dolar AS 10. 2020 - Ditiadakan 11. 2021 - 40 juta dolar AS 12. 2022 - 18,9 juta dolar AS 13. 2023 - 3,3 juta dolar AS 14. 2024 - 2,5 juta dolar ASSaat banyak skena esports lain semakin menaikkan jumlah prize pool mereka, melihat turunnya prize pool TI ini cukup menyedihkan dan menunjukkan mungkin perlu adanya perombakan dalam skema kompetisi mereka.Mobile Legends contohnya, sebagai skena esports mobile terbesar di dunia, mereka menawarkan 3 juta dolar AS di turnamen MSC 2024 di Esports World Cup 2024 lalu.Jika bandingannya dengan turnamen tahunan dunia, memang Dota 2 masih unggul, M5 World Championship lalu punya prize pool hanya 900 ribu dolar AS.Mobile Legends hanya contoh, banyak skena esports dunia lainnya yang kini sudah menyalip atau hampir menyalip jumlah prize pool The International.PenontonTak hanya soal uang hadiah, jumlah penonton pun terus menurun.Tahun ini, TI 2024 hanya punya peak viewers 1,4 juta penonton.Jumlah ini menjadikan mereka turnamen TI dengan peak viewers tertinggi kelima sepanjang sejarah, kalah dari tahun 2021, 2019, 2022, dan 2023.Rekor tertinggi mereka adalah tahun 2021, dengan peak viewers mencapai 2,7 juta penonton, meski setelah itu jumlah ini terus merosot.Tahun 2022 peak viewers menjadi 1,7 juta penonton, tahun 2023 jadi 1,44 juta, dan tahun ini menjadi 1,43 juta penonton, bukan tren yang baik bagi Dota 2.Tahun ini, peak viewers didapatkan dari laga Grand Final, Team Liquid vs Gaimin Gladiators.Sedangkan Final Lower Bracket antara Tundra Esports dan Gaimin Gladiators ada di bawahnya dengan 1,3 juta penonton.Masalahnya, hanya dua laga ini saja yang menembus peak viewers satu juta penonton, dengan laga lainnya total penonton terbanyak dalam satu waktu tak sampai satu juta penonton.Total, TI 2024 punya rata-rata penonton 466 ribu per pertandingan dengan total jam tonton 54 juta jam.Jumlah ini jauh sekali dibandingkan turnamen dunia Mobile Legends tahun lalu, M5 World Championship, misalnya.M5 punya peak viewers 5 juta penonton, hampir empat kali lipat dari catatan milik TI 2024, catatan yang ditorehkan laga Grand Final turnamen.Selain itu ada dua laga lain yang mencatat peak viewers lebih dari dua juta penonton, dan banyak sekali laga yang punya viewers lebih dari satu juta penonton.Rata-rata penonton pun lebih tinggi daripada TI 2024, yaitu 475 ribu penonton, dengan total jam tonton 72 juta jam.Ini belum membandingkan dengan skena esports yang lain seperti League of Legends uang juga punya catatan apik dalam beberapa tahun terakhir.Jadi, apa yang membuat daya tarik The International terus menurun?TIm-Tim BesarJika kita melihat media sosial Dota 2, memang sedikit memprihatinkan.Unggahan-unggahan soal TI 2024 punya engagement yang tak begitu tinggi, beberapa unggahan hanya memiliki puluhan komentar saja.Bahkan unggahan Team Liquid jadi juara hanya berisi tak sampai 1.000 komentar, bahkan kurang dari 500 komentar saat artikel ini ditulis.Hal ini menunjukkan bahwa Dota 2 dan TI perlu membuat terobosan baru untuk bisa lebih menyatu dengan fans dan penonton.Salah satu penyebabnya mungkin juga adalah banyaknya tim-tim dan pemain besar yang absen dari gelaran TI 2024.Beberapa tim besar dunia gagal ambil bagian dari turnamen TI tahun ini seperti Team Secret, OG, Azure Ray, LGD Gaming, Team Turtle, Shopify Rebellion, hingga BOOM Esports.Jadi, kira-kira apa yang akan berubah dari turnamen TI tahun depan? Kita tunggu saja!<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2y9PnqgSTYc?si=cZUcvytpxt0Gdaj8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Gelaran turnamen Dota 2, The International 2024, kini sudah usai dengan meninggalkan berbagai cerita, positif dan negatif.

Yang Tersisa dari The International 2024: Perlu Perombakan?

Turnamen Dota 2 terakbar tahun ini, The International 2024, sedang digelar. Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Latest Articles - Dota 2